Rabu, 24 September 2014

RANGKUMAN MATERI PRAKARYA


Guru Bidang Studi : Sudarman

RANGKUMAN MATERI PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan kelas XI mencakup 4 materi yaitu:
1. Kerajinan Bahan Lunak
2. Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
3. Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi Air Tawar
4. Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah

Kerajinan Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Tujuh bahan dasar produk kerajinan bahan lunak adalah:
1.  Kerajinan Tanah Liat
2.  Kerajinan Serat Alam
3.  Kerajinan Kulit
4.  Kerajinan Gips
5.  Kerajinan Lilin
6.  Kerajinan Sabun
7.  Kerajinan Bubur Kertas

Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
Empat sumber energy untuk produk rekayasa pembangkit listrik sederhana adalah:
1.  Pembangkit Listrik Energi Angin
2.  Pembangkit Listrik Energi Surya
3.  Pembangkit Listrik Energi Air
4.  Pembangkit Listrik Energi Biogas

Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi Air Tawar
Empat jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan
1.  Ikan Lele Lokal (Clarias batrachus)
2.  Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
3.  Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)
4.  Ikan Bawal air tawar (Colossoma macropomum)

Pengolahan Bahan Nabati dan Hewani Menjadi Makanan Khas Daerah.
Aneka jenis produk makanan khas daerah:
1.  Masakan dari Jawa Barat, contoh: Pepes ikan dan karedok
2.  Masakan dari Jawa Tengah, contoh: Gudeg Jogya
3.  Masakan dari Jawa Timur, contoh: Rujak Cingur
4.  Masakan dari Sumatra Barat, contoh: Rendang
5.  Masakan dari Sumatra Selatan, contoh: Empek2 dan Tekwan
6.  Masakan dari Betawi,contoh: Kerak Telor.

Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan yaitu:
a.  Bahan Lunak Alami
      Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat alam dan kulit.
b.  Bahan Lunak Buatan
      Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin sabun, spons, dan sebagainya.

Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak.
Pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis.
a.  Unsur Estetika
Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance) dan kontras (contrast) sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung ataupun rasa senang.
b.  Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah seperti berikut:
1.  Keamanan (security) yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut.
2.  Kenyamanan (confortable) yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan.
3.  Keluwesan (flexibility) yaitu keluwesan penggunaan.

Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a.  Motif Realis
      Motif realis adalah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuh-tumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.
b.  Motif Geometris
      Motif geometris adalah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, kerucut dan silinder.
c.  Motif Dekoratif
      Pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah.
d.  Motif Abstrak
      Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar tidak menggambarkan objek yang terdapat di alam atau objek khayalan dengan bentuk bebas.