Kompetensi
Inti (KI) :
1. Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,
menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi,
seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,
menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metodesesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi
Dasar (KD)
|
Materi
Pokok
|
Pembelajaran
|
Penilaian
|
Alokasi
Waktu
|
Sumber
Belajar
|
1.1
Menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
|
Keterangan:
Nilai-nilai
spiritual dan sosial merupakan proses pembelajaran nilai secara tidak
langsung (indirect values teaching). Dalam arti bahwa keterkaitan KI-1 dan
KI-2 hanya akan terjadi dalam proses pembelajaran KI-3 dan KI-4
|
||||
2.1 Menunjukkan
motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan produk
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
2.1 Menghayati
sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab,
kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan melaksanakan kegiatan
rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
|
|||||
3.1 Memahami
desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
4.1 Mendesain
produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
|
Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya, meliputi:
1.
Pembangkit listrik
sederhana
2.
Aneka jenis produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana (Air, Angin, Matahari, dll)
3.
Manfaat pembangkit
listrik sederhana
4.
Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana agar
terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya:
· Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis pembangkit listrik sederhana, manfaat dan pengemasannya
yang berkembang di sentra usaha pembangkit listrik
sederhana daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah
air.
· Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana untuk
menemukan konsep.
Mengumpulkan Data
· Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana di
sentra usaha
pembenihan atau penjualan daerah
setempat agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana di
lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
·
Membuat rancangan gagasan (desain)
dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana dan pengemasannya
berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang
jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
·
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasan produk
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual.
Mengkomunikasikan
·
Memaparkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana,serta tentang keberhasilan
dan kegagalan wirausaha
rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
· Mempresentasikan dengan
tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana di daerah setempattentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk pembangkit
listrik sederhana
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi kemampuan
mengidentifikasi jenis pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan
langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana.
b.
Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan
standar kerja untuk memperoleh produk unggul
c.
Pilihan kata dalam
mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
d.
Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang telah disepakati
sebelumnya.
e.
Perilaku mempunyai sikap jujur yang
ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam
menerima masukan dan koreksi
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Ketekunan menyimak masalah
dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana
2.
Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis,
bahan dan pengemasan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan denganpeluang
usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
1.
Kerincian menyusun
laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan prinsip kemasan hasil.
2.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan keselamatan kerja
3.
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang
akan diimplementasikan dalam pembuatan produk rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
1.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang
diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/
konseptual, serta dipresentasikan
2.
Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan
desain produk dan kemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya
3.
Aspek yang
dinilai
a.Proses kegiatan
desain produk dan kemasan rekayasa 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji hasil desain
produk dan kemasan
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Tekun
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
|
4 jam pelajaran
|
Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah,
koran, hasil penelitian,
audio-visual, media maya
(internet) dan sentra usaha tentang desain produk dan pengemasaan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Pembangkit listrik
sederhana
2.
Aneka jenis produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana (Air, Angin, Matahari, dll)
3.
Manfaat pembangkit
listrik sederhana
4.
Standar produk dan
langkah keselamatan kerja
5.
Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
|
3.3 Memahami
proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
4.2 Mendesain
prosesproduksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
|
Mendesain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Pengertian proses produksi
2. Standar proses produksi
3.
Menentukan
jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga
penyiapan bahan, produk dan jasa
4.
Proses produksi pada sentra/usaharekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi,
teknik pemrosesan)
5.
Menetapkan desain
proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan
prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, danpengemasan)
6.
Langkah
keselamatan kerja
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang proses
produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit
listrik sederhana agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya:
· Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan keselamatan kerja pada rekayasa
pembangkit listrik sederhana yang berkembang
di tempat produksi rekayasa
setempat
sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan
bangga/cinta pada tanah air.
· Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik,
bahan, alat) dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana untuk
menemukan konsep proses produksi.
Mengumpulkan Data
· Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana,serta
tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar
terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang ada di daerah
setempat atau nusantara.
·
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.
·
Membuat rancangan gagasan (desain)
dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses
produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan
kesimpulan pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap
percaya diri dan mandiri.
Mengkomunikasikan
·
Memaparkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentangproses produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana, serta tentang
keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau
nusantara.
· Mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana di daerah setempattentang pengertian
produksi dan proses produksi
pembangkit listrik sederhana
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi kemampuan
mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) pembangkit listrik
sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan
standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
b.
Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan
standar kerja untuk memperoleh produk unggul
c.
Pilihan kata dalam
mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
d.
Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang telah disepakati
sebelumnya.
e.
Perilaku mempunyai sikap jujur yang
ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam
menerima masukan dan koreksi
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Ketekunan menyimak masalah
dari kajian literatur/media tentang proses
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
2.
Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
dikaitkan dengan peluang usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian menyusun
laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan prinsip proses produksi.
b.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan keselamatan kerja
c.
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang
akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
1.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan proses
produksi produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai
pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan
2.
Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses
produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
3.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses kegiatan
pembuatan desain proses produksi rekayasa 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji hasil desain
proses produksi
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Tekun
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
|
4 jam pelajaran
|
Buku pelajaran,
buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Pengertian proses produksi
2.
Proses produksi pada sentra/usaharekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi,
teknik pemrosesan)
3.
Menetapkan desain
proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan
prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, danpengemasan)
4.
Standar proses kerja
|
3.2 Memahami
sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
4.3 Membuat
karya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur
|
Sumberdaya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
2.
Praktek rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/manusia,
Money/uang, Material/bahan), Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat,
teknik, dan penge-masan)
3.
Resiko keberhasilan dan kegagalam dalam pengambilan keputusan
4.
Dampak dari
pengambilan keputusan (Alternatif perumusan solusi masalah berdasarkan hasil
analisis)
5.
Menerapkan
keselamatan kerja
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang pembuatan
pembangkit
listrik sederhana sehingga dapat memahami
keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan menunjukkan motivasi internal
untuk mencatat ketentuan keselamatan kerja yang harus diperhatikan.
Menanya:
· Menggali informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan
kebutuhan sumberdaya usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan.
· Melakukan diskusi tentang kebutuhan sumberdaya usaha
dan resiko keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan pembuatan rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.
· Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar
lainnya dalam mempraktekan
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi
Mengumpulkan Data
· Melakukan kegiatan observasi (survey lapangan) dengan
teknik wawancara tentang
identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman
keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana yang ada di daerah setempat
agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya dan pengalaman
keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada
di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
·
Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
berdasarkan standar kerja dan standar hasil
·
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya dalam pembuatan rekayasa
sebagai pembangkit listrik sederhana, yang
ada di daerah setempat, dan pengemasannya
dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan
prosedural keselamatan kerja.
Mengkomunikasikan
·
Memaparkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan
kegagalan usaha pada praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
· Mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
· Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana dengan cara mempromosikan
produknya atau menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan
jiwa kewirausahaan
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana di daerah setempattentang pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi kemampuan
pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan
pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah
membuatnya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana.
b.
Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan
standar kerja untuk memperoleh produk unggul
c.
Pilihan kata dalam
mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana.
d.
Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang telah disepakati
sebelumnya.
e.
Perilaku mempunyai sikap jujur yang
ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam
menerima masukan dan koreksi
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Ketekunan menyimak masalah
dari kajian literatur/media tentang pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana
2.
Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian menyusun
laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana berdasarkan prinsip proses produksi.
b.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan keselamatan kerja
c.
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang
akan diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
1.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana yang
diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/
konseptual, serta dipresentasikan
2.
Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil
kegiatan rekayasa sebagai pembangkit
listrik sederhana
3.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses kegiatan
rekayasa 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Tekun
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
|
6 jam pelajaran
|
Buku pelajaran,
buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana meliputi:
1.
Pengertian sumberdaya usahadikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).
2.
Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada sentra/usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
3.
Praktek rekayasa pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja
& pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa dan
penge-masan)
|
3.1
Menganalisis
peluang usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan
pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat
4.4 Menciptakan
peluang usaha sesuai dengan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar
|
Peluang usaha, meliputi:
1. Gambaran kondisi ekonomi Indonesia dan peluang usaha
2. Peluang dan gagasan/ide
usaha
3. Resiko
usaha
4. Analisis
kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha
5. Pemetaan peluang usaha
6. Pemanfaatan
peluang secara kreatif dan inovatif
7. Langkah-langkah melakukan wirausaha
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang gambaarn
kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan
wirausaha agar terbangun rasa ingin
tahu dan menunjukkan motivasi internal.
Menanya:
· Menggali informasi yang berkaitan dengan gambaran
kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan
peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan
wirausaha pengolahan pangan daerah
setempatsehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
· Melakukan diskusi tentang gambaran kondisi Indonesia,
pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif
dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha agar terbangun rasa
ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.
· Melakukan diskusi tentang peluang dan gagasan/ide
usaha, analisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha, dan pemetaan
peluang usaha untuk memahami konsep.
Mengumpulkan Data
· Melakukan wawancara tentang peluang dan gagasan/ide usaha, analisis kemungkinan keberhasilan dan
kegagalan usaha, dan pemetaan peluang usaha yang ada di tempat produksi pengolahan daerah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, motivasi
internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menganalisis
dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi gambaran kondisi Indonesia,
pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif
dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha untuk melatih sikap
jujur, kerja keras, dan tanggung jawab
·
Mengaitkan
hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan berwirausaha
melalui penggalian informasi
· Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk
seperti tulisan yang mendeskripsikan gambaran kondisi Indonesia, pengertian
peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif,
dan langkah-langkah melakukan wirausaha yang diperolehnya dengan tampilan
menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.
· Merumuskan laporan dari penggalian informasi tentang
kaitan hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan
berwirausaha
Mengkomunikasikan
·
Mempresentasikan
hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang gambaran kondisi
Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara
kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha yang diperolehnya
Mempresentasikan laporan
penggalian informasi tentang kaitan hasil analisis peluang usaha dengan
keberhasilan dan kegagalan berwirausaha
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha pembangkit listrik sederhana
di daerah setempattentang pengertian, asal dan
cara menemukan, mewujudkan usaha, faktor kegagalan dan keberhasilan serta
memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi
b.
Keruntutan berpikir
c.
Pilihan kata
d.
Kreativitas
bentuk laporan
e.
Perilaku
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Menyimak dari
kajian literatur/media tentang pengertian, asal dan cara menemukan,
mewujudkan usaha, faktor kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan
peluang usaha secara kreatif dan inovatif
2.
Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang pengertian, asal dan cara menemukan, mewujudkan
usaha, faktor kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan peluang usaha
secara kreatif dan inovatif
1.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian
b.
Ketepatan
pengetahuan
c.
Pilihan kata
d.
Kreativitas
bentuk laporan
e.
Perilaku
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
3.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengertian, asal dan cara menemukan, mewujudkan usaha,
faktor kegagalan dan keberhasilan serta memanfaatkan peluang usaha secara
kreatif dan inovatif dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/
konseptual, serta dipresentasikan
1.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses
pembuatan 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji karya
-
Kemasan
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Tanggung jawab
|
4 jam pelajaran
|
Buku pelajaran, buku refensi yang
relevan, majalah, koran, hasil penelitian,
audio-visual, media maya
(internet) dan sentra usaha tentang peluang
usaha, meliputi:
1. Pengertian peluang
2. Asal peluang usaha dan cara menemukannya
3. Menganalisis peluang untuk dijadikan usaha yang nyata
4. Faktor-faktor yang mengakibatkan kegagalan dan keberhasilan
dalam memanfatkan peluang
5. Memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif
|
a.
Memahami desain produk dan pengemasan karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
4.5.
Mendesain
produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi
tepat guna dan produk sekitar berdasarkan konsep berkarya dan peluang
usahadengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
|
Produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar dan pengemasannya, meliputi:
1.
Karya inovatif yang menggunakan teknologi tepat
guna dan produk sekitar
2.
Aneka jenis produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar (Penjernihan minyak goreng,
Pembangkit listrik alternatif, dll)
3.
Manfaat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
4.
Standar produk dan
langkah keselamatan kerja
5.
Teknik pengemasan hasil karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
· Menggali informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar, manfaat
dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah
Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah
air.
· Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) produk karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar untuk menemukan konsep.
Mengumpulkan Data
· Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di sentra usaha pembenihan atau penjualan di daerah setempat agar terbangun
rasa ingin tahu, motivasi internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar,di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
·
Membuat rancangan gagasan (desain)
dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pelaksananaan karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan pengamatan/kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
·
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasan produk
karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar yang
diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan
pengetahuan/konseptual.
Mengkomunikasikan
·
Memaparkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar,di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
· Mempresentasikan dengan
tujuan untuk mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik
sederhana untuk memperlihatkan
kejujuran dalam berkarya.
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempattentang aneka jenis
produk, manfaat dan pengemasan
produk
pembangkit listrik sederhana
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi kemampuan
mengidentifikasi jenis karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi
tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat dan langkah-langkah
membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.
b.
Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan
standar kerja untuk memperoleh produk unggul
c.
Pilihan kata dalam
mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pembuatan desain produk dan pengemasan karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.
d.
Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang telah disepakati
sebelumnya.
e.
Perilaku mempunyai sikap jujur yang
ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam
menerima masukan dan koreksi
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Ketekunan menyimak masalah
dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis
produk, manfaat dan
pengemasan hasil karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
2.
Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan
dan pengemasan produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar dikaitkan dengan peluang usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian menyusun
laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prinsip kemasan hasil.
b.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan keselamatan kerja
c.
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang
akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
1.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan, pengemasan produk karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai
pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan
2.
Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk pembuatan
desain produk dan kemasan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi
tepat guna dan produk sekitar dan pengemasannya
3.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses kegiatan
desain produk dan kemasan rekayasa 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji hasil desain
produk dan kemasan
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Tekun
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
|
4 jam pelajaran
|
Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil
penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain produk dan pengemasaan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar, meliputi:
1.
Karya inovatif yang menggunakan teknologi tepat
guna dan produk sekitar
2.
Aneka jenis produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar (Penjernihan minyak goreng,
Pembangkit listrik alternatif, dll)
3.
Manfaat Manfaat karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
4.
Standar produk dan
langkah keselamatan kerja
5.
Teknik pengemasan hasil karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar
|
3.7 Menganalisis proses produksi
usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
4.6 Mendesain
proses produksi usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi,
dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
|
Mendesain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Pengelolaan
persediaan produksi
2. Proses produksi pada sentra/usahakarya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi,
teknik pemrosesan)
3. Menetapkan desain proses produksi karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan prosedur berkarya (jenis,
manfaat, teknik rekayasa, danpengemasan)
4. Langkah keselamatan kerja
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang proses
produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
· Menggali informasi yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi
(teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk rekayasa yang berkembang di daerah setempat sehingga dapat
mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan bangga/cinta pada
tanah air.
· Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar
lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik,
bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar untuk menemukan konsep proses produksi.
Mengumpulkan Data
· Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk rekayasadi daerah setempat agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan,
alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang ada di daerah setempat atau nusantara.
·
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan
keselamatan kerja pada
karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk rekayasa yang ada di daerah setempat, serta
pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/
konseptual.
·
Membuat rancangan gagasan (desain)
dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses
produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja pada karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan kesimpulan pengamatan/ kajian literatur,
orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.
Mengkomunikasikan
·
Memaparkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang
proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan keselamatan kerja
pada karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses
produksi tersebut dilingkungan wilayah
setempat atau nusantara.
· Mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil rancangan gagasan (desain)proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi
tepat guna dan produk sekitar untuk
memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempattentang pengertian produksi dan proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi kemampuan
mengidentifikasi proses produksi(teknik, bahan, alat) karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di wilayah setempat
dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk karya rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar.
b.
Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan
standar kerja untuk memperoleh produk unggul
c.
Pilihan kata dalam
mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pembuatan desain proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar.
d.
Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang telah disepakati
sebelumnya.
e.
Perilaku mempunyai sikap jujur yang
ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam
menerima masukan dan koreksi
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Ketekunan menyimak masalah
dari kajian literatur/media tentang proses
produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar
2.
Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar dikaitkan dengan peluang usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian menyusun
laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prinsip proses produksi.
b.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan keselamatan kerja
c.
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang
akan diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi produk karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
1.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan proses
produksi produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan
pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan
2.
Pembuatan dan pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk proses
produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar
3.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses kegiatan
pembuatan desain proses produksi rekayasa 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji hasil desain
proses produksi
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Tekun
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
|
4 jam pelajaran
|
Buku pelajaran,
buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Pengertian proses produksi
2.
Proses produksi pada sentra/usahakarya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar(teknik pemilihan danpenyiapan sarana produksi,
teknik pemrosesan)
3.
Menetapkan desain
proses produksi karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, danpengemasan)
4.
Standar proses kerja
|
3.6 Memahami
sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi usaha rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
4.7 Membuat
karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik
dan prosedur
|
Sumberdaya rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana, meliputi:
1.
Pengelelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M,
yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).
2.
Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
3.
Praktek rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja
& pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan)
4.
Langkah keselamatan kerja
5.
Perancangan promosi penjualan produk
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang pembuatan
rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi
internal.
Menanya:
· Menggali informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan
kebutuhan sumberdaya usaha
karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.
· Melakukan diskusi tentang resiko keberhasilan dan kegagalan
dalam pengelolaan pembuatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar agar
terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air
· Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar
lainnya dalam mempraktekkan
karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi
Mengumpulkan Data
· Melakukan kegiatan observasi (survey lapangan) dengan
teknik wawancara tentang
identifikasi kebutuhan sumberdaya usaha karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang ada di daerah setempat agar terbangun rasa ingin
tahu, motivasi internal, bersikap santun,
bangga/cinta tanah air dan
bersyukur sebagai warga bangsa.
Mengasosiasi
·
Menyimpulkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan sumberdaya usaha karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.
·
Membuat karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar dan pengemasannya dengan
cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin, komitmen, bertanggung jawab, kreatif dan
inovatif serta memperhatikan keselamatan kerja, kerapihan dan kebersihan
lingkungannya.
·
Merekonstruksi kinerja karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan standar kerja dan standar hasil
·
Membuat laporan
portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan kebutuhan sumberdaya usaha pembuatan karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar, serta pengemasannya
dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konseptual standar
kebutuhan keterampilan.
Mengkomunikasikan
·
Memaparkan
hasil pengamatan/kajian literatur tentang identifikasi kebutuhan sumberdaya pada pembuatan karya rekayasa inovatif
yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar didaerah setempat
· Mempresentasikan dengan tujuan untuk
mengevaluasi/menguji hasil pembuatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar
untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.
· Memasarkan hasil pembuatan rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar dengan cara mempromosikan produknya atau
menjualnya di lingkungan/kegiatan sekolah untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempattentang pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan
sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi kemampuan
pengelolaan sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di
wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya, menunjukkan standar produk
karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk
sekitar.
b.
Keruntutan berpikir kemampuan melaksanakan kerja berdasarkan
standar kerja untuk memperoleh produk unggul
c.
Pilihan kata dalam
mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam
pelaksanaan kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat
guna dan produk sekitar.
d.
Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai
dengan prinsip yang telah disepakati
sebelumnya.
e.
Perilaku mempunyai sikap jujur yang
ditunjukkan oleh kelugasan mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam
menerima masukan dan koreksi
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Ketekunan menyimak masalah
dari kajian literatur/media tentang pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
2.
Melakukan observasi dan menyimpulkan pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna
dan produk sekitar dikaitkan dengan peluang usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian menyusun
laporan dan hasil rekonstruksi kerja karya rekayasa inovatif yang menggunakan
teknologi tepat guna dan produk sekitar berdasarkan prinsip proses produksi.
b.
Ketepatan
pengetahuan kerja
terhadap teori dan keselamatan kerja
c.
Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang
akan diimplementasikan dalam kegiatan karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
1.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengelolaan
sumberdaya, identifikasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan karya rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai
pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan
2.
Pembuatan dan pengujian produk rekayasa dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk hasil
kegiatan karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
3.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses kegiatan
rekayasa 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji produk hasil
kegiatan rekayasa
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Tekun
-
Disiplin
-
Tanggung jawab
|
6 jam pelajaran
|
Buku pelajaran,
buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang sumberdaya karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar meliputi:
1.
Pengelelolaan sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M,
yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).
2.
Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha
rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana
3.
Praktek rekayasa sebagai
pembangkit listrik sederhana berdasarkan kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja
& pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, dan penge-masan)
|
3.8
Menganalisis aspek-aspek perencanaan usaha
rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
berdasarkan pengamatan peluang usaha
4.8
Menyusun aspek perencanaan usaha rekayasa
inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar
|
Aspek-aspek
perencanaan usaha rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna dan
produk sekitar, meliputi:
1.
Langkah-langkah
melakukan wirausaha (tujuan dan sasaran usaha, menentukan jenis produk
usaha/jasa dan kualitasnya, menetapkan bentuk badan usaha, menyusun struktur
organisasi, menyusun aliran proses produksi)
2.
Memahami aliran
usaha, melakukan perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP)
3.
Melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca
positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi
pembuatan produk
4.
Definisi dan
contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi
persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing
5.
Menghitung jasa
dan produksi pembuatan
6.
Menghitung kebutuhan (biaya produksi) dan persediaan bahan baku
|
Mengamati:
· Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak
dari kajian literatur/media tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan
motivasi internal.
Menanya:
· Menggali informasi yang berkaitan dengan penerapan
aliran usaha, perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP),
serta melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai
jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk agar dapat mensyukuri
anugerah Tuhan.
· Melakukan diskusi tentang langkah-langkah melakukan
wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi
pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing
agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.
· Melakukan diskusi tentang penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP), serta
melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual
dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk untuk memahami konsep.
Mengumpulkan Data
· Melakukan wawancara tentang langkah-langkah melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam
biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta
kelebihan dan kekurangan masing-masing agar terbangun rasa ingin tahu,
motivasi internal, bersikap santun, dan
bersyukur sebagai warga bangsa.
· Mengumpulkan data tentang penerapan aliran usaha,
perhitungan bunga dan melakukan perhitungan pulang pokok (BEP), serta
melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual
dan menghitung jasa dan produksi pembuatan produk
Mengasosiasi
·
Menganalisis
dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing untuk melatih kerja keras, dan tanggung jawab
·
Menganalisis
kaitan penerapan aliran usaha, perhitungan bunga dan melakukan perhitungan
pulang pokok (BEP), serta melaporkan hasil pemasaran berdasarkan neraca
positif dan laporan nilai jual dan menghitung jasa dan produksi pembuatan
produkmelalui pengumpulan data
· Membuat laporan portofolio dalam berbagai bentuk
seperti tulisan yang mendeskripsikan langkah-langkah melakukan wirausaha, dan
definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan, untung/rugi pasar, struktur
dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing dan
perhitungan pulang pokok (BEP) yang diperolehnya dengan tampilan menarik
sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural.
Mengkomunikasikan
·
Mempresentasikan
hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi tentang langkah-langkah
melakukan wirausaha, dan definisi maupun contoh macam biaya, pendapatan,
untung/rugi pasar, struktur dan kondisi persaingan, serta kelebihan dan
kekurangan masing-masing sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual
·
Mempresentasikan laporan perhitungan pulang pokok (BEP) maupun hasil
pemasarans berdasarkan neraca positif dan laporan nilai jual untuk melatih
sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab
|
Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:
1.
Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha karya rekayasa inovatif yang
menggunakan teknologi tepat guna dan produk sekitar di daerah setempattentang pengertian dan kerangka perencanaan usaha
2.
Aspek yang dinilai:
a.
Apresiasi
b.
Keruntutan berpikir
c.
Pilihan kata
d.
Kreativitas
bentuk laporan
e.
Perilaku
Penilaian Pengamatan, tentang:
1.
Menyimak dari
kajian literatur/media tentang
pengertian
dan kerangka perencanaan usaha
2.
Melakukan wawancara dan menyimpulkan tentang pengertian dan kerangka perencanaan usaha
3.
Aspek yang
dinilai:
a.
Kerincian
b.
Ketepatan
pengetahuan
c.
Pilihan kata
d.
Kreativitas
bentuk laporan
e.
Perilaku
Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:
3.
Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang
mendeskripsikan pengertian dan kerangka perencanaan usaha dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/
konseptual, serta dipresentasikan
2.
Aspek yang
dinilai
a.
Proses
pembuatan 50%
-
Ide gagasan
-
Kreativitas
-
Kesesuaian
materi, teknik dan prosedur
b.
Produk jadinya
35%
-
Uji karya
-
Kemasan
-
Kreativitas
bentuk laporan
-
Presentasi
c.
Sikap 15%
-
Mandiri
-
Disiplin
-
Kerjasama
-
Tanggung jawab
|
3 jam pelajaran
|
Buku pelajaran, buku refensi yang
relevan, majalah, koran, hasil penelitian,
audio-visual, media maya
(internet) dan sentra usaha tentang
perencanaan usaha, meliputi:
1. Pengertian perencanaan usaha
2. Kerangka perencanaan usaha:
- Nama
- Lokasi
- Komoditi
- Konsumen yang dituju
- Pasar yang akan dimasuki
- Patner yang akan diajak kerjasama
- Personil yang akan menjalankan
- Jumlah modal
- Peralatan yang disediakan
- Penyebaran promosi
|